Sabtu, 20 Desember 2008

Perpustakaan

1.PENDAHULUAN

Perguruanh Tinggi adalah tempat kumpulan orang berinteraksi dan bersinergi untuk menimba,berbagi,menerapkan,dan mengembangkan ilmu. Keseluruhan ini berkaitan dan di perlukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan tersebut dikenal sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi,yaitu pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.sengaja pengabdian pada masyarakat dimasukan juga di sini dikarnakan kegiatan ini di perlukan untuk menguji dan memberi masukan pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan.disamping itu fungsinya menjembatani Perguruan Tinggi dengan masyarakat.


Perpustakaan sering dikatakan sebagai jantungnya sebuah lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan tinggi,sekolah,madrasah,atau lembaga lainnya. Perustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan yang berada di bawah pengawaasan dan dikelola oleh Perguruan Tinggi dengan tujuan utama membantu Perguruan Tinggi mencapai tujuannya. Dalam pengertian ini, Perguruan Tinggi adalah Universitas, Fakultas, Jurusan, Institute, Sekolah Tinggi, Akademi, serta berbagai badan bawahan lainnya seperti lembaga penelitian.

2.PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan unit pelaksana teknis Perguruan Tinggi yang bersama-sama dengan unit lain turut melakssanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat dan melayankan sumber informasi kepada induknya padakhususnya, dan pada masyarakat akademis yang pada umumnya. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan tata cara, Administrasi, dan Organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan bagi sebuah Perpustakaan.

Dilihat dari konsep manajemen, perpustakaan perguruan tinggi memiliki tujuan yang dapat disusun secara hierarkis. Yaitu
1. Misi
2. Sasaran
3. Tujuanobjektivitas
4. Kegiatan
5. Program.
Misi Perpustakaan PT lazimnya sesuai dengan misi PT yang di cantumkan dalam statute PT masing-masing. Jika misi Perpustakaan PT yang bersangkutan tidak dinyatakan secara jelas dalam statute, misi Perpustakaannya mengacu pada misi PT secara umum, yaitu pendidikan, penelitian dan informasi.Sasaran perpustakaan PT antara lain organisasi dan adninistrasi yang baik, dana yang cukup, pengadaan dan pengembangan sumber daya manusia, jasa yang baik, dan fasilitas fisik yang memadai. Tujuan perpustakaan PT antara lain memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa, menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat Akademis, menyediakan ruangan untuk pemakai, dan menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi aktif bagi pemakai. Tugas perpustakaan PT yaitu pemilihan dan pengadaan, pengolahan pustaka, pelayanan, dan tata usaha.Fungsi perpustakaan PT yaitu kuantitas dan kualitas tenaaga perpustakaan, mengaarahkan mutu dan jumlah koleksi perpustakaan dengan berpedoman pada rumus yang riil, menetapkan status perpustakaan secara menyeluruh sebagai perangkat unit Akademis, meningkatkan pola pelayanan yang maksimal, mengembangkan sarana gedung dan kelengkapan perabot, penyederhanaan prosedur pembelian bahan pustaka, pengelolaan anggaran. untuk memenuhi fungsi tersebut, perpustakaan harus melaksanakan tugas-tugas yang telah disbutkan tadi.
Lalu bagaimana pembinaan perpustakaan PT itu? Berbagai pembinaan telah dilakukan di Indonesia. Pembinaan itu mulai dilakukan dengan sistematik sejak awal orde baru,yaitu dengan cara memanfaatkan kerja sama luar negeri.sejak pelita 1 juga telah disediakan dana pembangunan untuk pengadaan bukupbuku perpustakaan PTN.


3. KENDALA
Masalah sentralisasi dan desentralisasi
Masalah ini timbul akibat perjalanan ssejarah pendidikan tinggi di Indonesia. Ketika pemerintahan RI mulai mendirikan Universitas pada tahun 1950-an, maka yang trlintas di benak perencana lebih banyak ke masalah perpustakaan fakultas.pada pihak lain, ada pula sejumlah Universitas tidak memiliki perpustakaan fakultas. Hal ini menimbulkan isu apakah perlu desentralisasi ataukah sentralisasi atau perpustakaan Universitas versus perpustakaan fakultas. Keuntungan sistem sentralisasi yaitu pengadaan dan pengolahan dokumen dapat dipusatkan sehingga dapat dihindari duplikasi, adanya system pngolahan yang seragam, menghemat biaya, system tersebut memrlukan lebih sedikit personil dari pada system desentralisasi, perlengkapan yang diperlukan lebih sedikit karma dipusatkan pada satu intitusi saja, dapat menghindari duplikasi pengadaan buku referens, jasa referns ,sarana bibliografis untuk pengkatalogan dan pengklasifikasian, menumngkinkan kebijakan pminjaman yang seragam dalam lingkungan Universitas.Umumnya system sentralisasi dibentuk oleh Universitas yang dibentuk langsung, tidak menggabungkan berbagai fakultas yang ada seperti halnya Universitas Indonesia.


BAGAN ORGANISASI PERPUSTAKAAAN SISTEM SENTRALISASI

Pada segi lain, pendukung Desentralisasi semula berasal dari pustakawan fakultas yang kemudian digabung menjadi perpustakaan Universitas. Pihak yang mendukung system desentralisasi berpendapat bahwa system tersebut memiliki keuntungan seperti
a. Desentralisasi memungkinkan penempatan buku pada lokasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sehinga buku dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
b. Dengan membagi koleksi kedalam unit berdasarkan subjek, maka semua bentuk dokumen (tercetak, microform, elektronik) dapat dikumpulkan menjadi satu.


BAGAN ORGANISASI SISTEM DESENTRALISASI






:garis komando

:garis konsultatif



4.ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


Batasan mengenai Administration dan manajement sampai saat ini belumterdapat kesefahamamn antara para penulis. Kedua istilah tersebut sering kali di pakai secara timbal balik dalam arti yang sama. Dalam bahasa Indonesia, kekaburan pengertian makin bertambah dengan adanya istilah “tata usaha”, “ketaalaksaaanaan”, “pengelolaan” di samping “administrasi “ dan “manajemen”. Administrasi di sini dipakai sebagai segala tindakan kebijakan pimpinan sesuatu badan usaha yang bertalian dengan perencanaan, organisasi, kepegawaian, bimbingan, koordinasi, anggaran dan pengawasan, dalam usahanya mencapai tujuan badan usaha tersebut. dengan manajement(ketatalaksanaan atau pengelolaan) di artikan :”pekerjaan pelaksanaan atas garis kebijak sanaan yang telah ditetapkan oleh ‘administrasi’. Sedangkan tata usaha berarti urusan pekerjaan bersifat rutin untuk membantu memperlancar manajement pekerjaan yang bersifat kesekretariatan dan tanggung jawab pada manajement.



From: Dedi priyatno(PII D3)